Salah satu komoditi tanaman paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia adalah jagung. Masa panen jagung ternyata berbeda-beda. Tergantung kegunaannya, ada baiknya di umur yang masih muda ada juga yang bagus saat sudah usia medium. Ini dia beberapa penjelasan singkatnya.
Ketahui Waktu Panen Jagung yang Tepat
Panen jagung memang lebih baik dilakukan saat musim kemarau, apalagi jika yang diharapkan adalah jagung dengan biji yang kering. Berikut ini adalah masa panen yang tepat bagi jagung sesuai dengan fungsinya, agar terasa enak ketika akhirnya diolah menjadi sebuah hidangan makanan diatas meja.
Jagung Untuk Sayuran yang Direbus
Jagung yang dikonsumsi untuk masak sayur tentu berbeda dengan jagung yang digunakan untuk popcorn dan semacamnya. Khusus untuk kasus satu ini membutuhkan jagung dengan usia 60 sampai 70 hari setelah ditanam.
Pada umur tersebut tanaman jagung sudah berbuah dengan baik, ukuran besar. Tekstur biji juga sangat pas untuk dijadikan sebuah sayur, panen dilakukan pada saat rambut luar terlihat sudah mongering.
Selain itu, tongkol dari jagung sudah mengeras sehingga sangat baik ketika dipanen, jagung juga sudah terasa manis, selain dijadikan sayur bisa juga untuk gorengan bakwan.
Baby Corn
Poin yang satu ini pasti sudah tidak asing dan menjadi favorit bagi semua orang. Jagung jenis ini memang memiliki banyak sekali kegunaan. Bisa digunakan untuk sayuran yang segar, atau bahan campuran capcay dan masakan tumis lainnya.
Rasanya manis dan gurih cocok untuk segala masakan. Waktu yang tepat untuk memanen jagung semi atau baby corn adalah saat usia 40 sampai 50 hari setelah masa tanam. Masa tanamnya yang singkat juga menguntungkan para petani. Selain itu bisa juga di panen saat 5 sampai 6 hari setelah bunga muncul dan belum ada proses pembuahan.
Biji Kering
Nah yang satu ini sudah tidak asing juga. jenis ini biasanya digunakan untuk pakan hewan saja atau bisa juga untuk bahan baku industri. Sedikit berbeda dengan yang lainnya tekstur jenis satu ini ketika dibuka kulit atau kelobotnya sudah mengeras, dan ketika bijinya ditekan tidak akan meninggalkan bekas kuku. Itulah beberapa jenis-jenis jagung berdasarkan masa tanamnya. Semoga bisa memberikan informasi yang berguna untuk kedepannya.
Sumber: https://www.kebun.co.id/