Saat Anda memulai suatu bisnis, sangat sulit untuk memahami peran penting kemasan dalam memasarkan dan menjual produk Anda. Sederhananya, ini adalah salah satu hal terpenting dalam pembuatan produk yang harus Anda pikirkan baik-baik, yaitu bagaimana mendapatkan supplier kemasan, bahan yang dipakai, dan beberapa guidelines yang harus diikuti dalam pembuatan kemasan produk yang baik. Tidak perlu bingung, mudah kok dipelajari jika Anda mengambilnya selangkah demi selangkah. Kuncinya adalah mengetahui faktor apa dalam pembuatan packaging produk yang akan memengaruhi kesuksesan atau kegagalan launching produk Anda.
Berikut adalah 5 hal penting yang perlu Anda ketahui saat mempelajari cara mengemas produk Anda untuk dijual.
1. Anda tidak dapat memiliki produk tanpa kemasan
Coba pikirkan keripik kentang dan telur misalnya. Bagaimana Anda bisa menjualnya tanpa merusaknya bila tidak dikemas dengan baik? Anda harus dapat mengangkut produk dari titik A ke titik B. Kemasan produklah yang memungkinkan hal ini. Sekalipun produk Anda tidak rapuh, namun bila sampai ke tangan pembeli dalam kondisi rusak. Konsumen TIDAK AKAN PERNAH membelinya.
Sangat menarik bagaimana teknologi pengemasan berkembang. Dalam banyak kasus, tidak akan ada produk tanpa kemasan. Ambil sesuatu yang sederhana seperti pasta gigi. Baik itu dalam tabung atau pompa, kemasan memainkan peran integral dalam membuat produk ini berfungsi. Di manakah pasta gigi tanpa kemasan?
Jadi, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini: Apakah produk Anda memerlukan kemasan/packaging yang merupakan bagian dari produk sebenarnya? Atau akankah kemasan lebih menjadi alat pelindung untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen?
Apa pun jawabannya, inilah saatnya untuk mulai memikirkan bagaimana pengemasan akan berdampak pada pengiriman dan penjualan produk anda.
2. Packaging bisa lebih mahal dari yang ada di dalamnya.
Aturan praktisnya adalah bahwa biaya kemasan produk tersebut harus 8-10% dari total biaya rata-rata. 10% dari setiap Rupiah yang dibelanjakan di toko umumnya adalah biaya pengemasan produk. Tetapi biaya tersebut dapat bervariasi secara dramatis tergantung produk yang dikemas. Proporsi biaya pengemasan lebih rendah pada item produk yang mahal dan lebih tinggi pada item komoditas dimana biaya total pengemasan mungkin lebih mahal dari biaya produk itu sendiri.
Mari kita bicara keripik kentang lagi. Pengemasan memiliki biaya yang jauh lebih tinggi untuk barang seperti ini. Anda memiliki sedikit keripik dan satu plastik pembungkus tapi jangan lupa bahwa selain plastik tersebut terdapat kemasan kardus yang digunakan untuk pengiriman. Jadi kardus itu berisi plastik-plastik keripik kentang. Ini adalah salah satu biaya tersembunyi yang diabaikan banyak orang.
Jadi pikirkan tidak hanya paket utama (yang akan terlihat di retail) tetapi bahan kemasan lainnya yang akan Anda perlukan untuk mengangkut, mengirim, atau membawa produk Anda ke tujuan akhirnya tanpa rusak, dan tiba dalam kondisi bersih.
3. Paket Anda harus menjual produk bukan hanya melindunginya.
Konsumen rata-rata menghabiskan hanya 2,6 detik untuk membuat keputusan apakah akan membeli produk Anda atau tidak. Jadi kemasan Anda sebaiknya tepat sasaran ke audiens yang tepat dengan pesan yang tepat. Coba telusuri toko ritel yang menjual produk serupa dengan Anda.
Siapa yang akan membeli produk Anda? Tahukah Anda? Apakah Anda mengetahui bahasa, warna, desain, dan bahan kemasan apa yang menarik bagi demografi target Anda? Ini dapat menentukan apakah produk Anda bakal laku atau tidak. Tanyakan pada diri Anda, siapa yang ingin membeli produk saya dan atribut kemasan apa yang menarik bagi mereka?
4. Sebagian besar pemasok bahan kemasan membutuhkan pesanan dalam jumlah besar.
Sulit menemukan supplier kemasan untuk jumlah kecil. Masalahnya adalah Anda tidak memiliki pesanan besar saat memulai bisnis Anda. Pertanyaan nomor satu yang Anda harus tanyakan adalah bagaimana menemukan vendor untuk jumlah kecil. Dalam banyak kasus, ini bisa menjadi tantangan tetapi bukan tidak mungkin. Coba saja disini famousprinting.id. Setahu saya penjualnya masih menangani pembuatan packaging produk dalam jumlah yang relatif sedikit
Saya tahu Anda memiliki konsep desain kemasan yang menarik di kepala Anda yang akan membuat calon pembeli anda kagum ketika melihatnya di toko-toko. Kenyataannya adalah bahwa dalam banyak kasus Anda harus mulai dengan bentuk kemasan standar yang dapat Anda sesuaikan. Saat Anda mendapatkan lebih banyak pesanan atau dapat memesan dalam jumlah yang lebih banyak, Anda dapat meningkatkan desain kemasan Anda.
Jangan putus asa. Dunia desain kemasan telah berkembang pesat dengan desain dan bahan yang inovatif. Dengan sedikit inovasi dan kreativitas, Anda dapat memiliki tampilan prestise walaupun dengan bahan yang standart.
5. Tren dan inovasi kemasan dapat memengaruhi apakah produk Anda akan masuk ke rak-rak toko.
Pada bulan Januari setiap tahun, saya menulis artikel tren tentang ke mana saya yakin industri pengemasan akan menuju tahun ini. Ini tidak hanya mencakup tren dan inovasi pengemasan terbaru, tetapi juga faktor eksternal yang dapat mendorong industri ritel. Banyak faktor yang mungkin berada di luar kendali Anda. Rahasianya adalah mengetahui apa yang akan menjadi “masalah” di masa depan dan apa yang kira-kira “harus dimiliki” dalam kemasan produk Anda.
Ada faktor eksternal yang dapat secara dramatis mengubah keinginan atau permintaan konsumen pada kemasan produk yang menurut mereka ‘baik’. Apa yang Anda ketahui tentang keamanan produk, bioresin dan bio plastik, kelestarian lingkungan, pengemasan produk yang tepat? Mungkin anda tidak tahu banyak. Tapi kekhawatiran tentang faktor kemasan ini jangan menghalangi anda memproduksi produk yang berkualitas. Kemungkinan satu atau lebih dari faktor-faktor ini akan dibahas ketika Anda mencoba meyakinkan pembeli untuk membeli produk Anda.
Saya tidak mencoba menakut-nakuti atau membanjiri Anda dengan keputusan yang tidak siap Anda buat. Saya mencoba menunjukkan beberapa fakta yang perlu Anda ketahui dan pertimbangkan dalam kemasan produk. Anda harus memikirkan masalah kemasan ini pada saat Anda mempersiapkan produk Anda untuk dipasarkan, bukan setelah ada pembeli yang hendak membeli produk anda, dimana menurut saya ini sudah terlambat.
Pikirkan pengemasan produk anda dari sejak awal anda merancang produk. Jika Anda memerlukan panduan lebih lanjut, lihat situs-situs web perusahaan percetakan kemasan yang ada di internet. Coba tanya-tanya dan bandingkan harga antara satu percetakan dengan yang lainnya. Coba cari percetakan-percetakan di surabaya yang umumnya harganya lebih murah.