Para pembaca yang semoga saja dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala Aamiin. Kali ini kami akan menyampaikan materi tentang; Berbakti kepada kedua orang tua. Perihal ini kami anggap penting untuk disampaikan.
Berbakti kepada kedua orang tua
Orang tua sudah seharusnya ditaati oleh anak-anaknya. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan agar anak berbakti kepada kedua orang tua. Berbakti kepada keduanya tersebut itu wajib, baik orang tuanya yang masih hidup atau pun yang sudah meninggal dunia.
Berbakti kepada kedua orang tua yang masih hidup
Memuliakan kedua orang tua sewaktu keduanya masih hidup itu adalah merupakan suatu kewajiban. Adapun memuliakan keduanya itu adalah dengan cara menghindari perbuatan yang dapat menyakiti hatinya, bersopan santun terhadapnya, dan menuruti segala perintahnya selama tidak bertentangan dengan syariah.
Jadi apabila perintah dan ajarannya kedua orang tua tersebut menyimpang dari syari’at, maka tidak wajib menta’atinya karena maksiat kepada Allah ta’ala.
Berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal
Adapun caranya berbakti kepada kedua orang tua kita yang sudah tiada yakni telah meninggal dunia adalah dengan cara mendoakannya, melaksanakan janjinya, melangsungkan wasiatnya, mencintai kerabatnya, dan memelihara kewajiban yang harus dilakukan terhadap kerabat, saudara, dan teman-temannya.
Perilaku Durhaka kepada orang tua adalah
Adapun Perlakuan atau suatu kondisi yang menyebabkan seseorang menjadi durhaka kepada orang tua di antaranya ialah; Perkataan dan tindakan yang menyakitkan atau menyinggung perasaan kedua orang tua.
- Memandang orang tua dengan rasa kemarahan dan ketidak sukaan.
- Melakukan sesuatu tindakan yang membuat orang tua kita menjadi sedih.
Maka berbuat baiklah wahai sekalian yang merasa sebagai anak kepada kedua orang tua, cintailah Mereka, berlemah-lembutlah kepada kedua orang tua.
Di antara Adab kepada Orang tua
Adapun diantara adab anak terhadap kedua orang tua di antaranya adalah;
- Jangan berkata-kata lantang dengan suara tinggi.
- Jangan mendahului mereka ketika berjalan.
- Jangan duduk sebelum mereka duduk.
Perihal tersebut sudah diterangka Allah ta’al dalam firman-Nya; Q.S. Al-Ankabut : 8. Demikian terimakasih.
Kunjungi : https://www.fiqih.co.id/